Prinsip
dasar bersosialiasi adalah bagaimana orang bisa mengenal Anda, dan
menyukai Anda.Karena itu, sosialisasi amat tergantung kemampuan Anda
menarik-ulur semua interaksi itu.
1. Bicara dengan jelas
Kemampuan berkomunikasi akan berdampak pada bagaimana orang-orang akan
memperlakukan Anda. Mereka yang periang biasanya banyak teman, karena ia
tahu bagaimana membangun pembicaraan.
2. Punya sesuatu untuk dikatakan
Jangan berpikir bahwa hanya karena Anda berbicara, orang lain pasti
mendengarkan. Pastikan bahwa komentar Anda memang ada ‘isinya’. Jangan
cuma jadi ‘ember bocor’.
3. Penuh pengertian
Setiap orang punya latar belakang yang berbeda. Jadi, pembicaraan awal
biasanya tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai orang lain. Anda
bisa saja tidak setuju dengan rekan kerja, tapi masih bisa bekerja sama
secara produktif.
4. Pengaruhi orang lain
Dengan pendapat dan opini yang bermutu, Anda telah memberikan ‘warna’
dalam bersosialisasi. Hal ini akan mempengaruhi orang lain dan mereka
akan menyukai Anda.
5. Selesaikan setiap masalah Konflik tidak selalu jelek. Setiap argumentasi bisa dijadikan bahan untuk solusi. Kalau Anda bisa, lakukanlah.
6. Tetap berkepala dingin
Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin, sudah biasa terdengar.
Jadi, kalau Anda melihat ada orang yang memang senang cari gara-gara,
mendingan jauhi saja dia.
7. Jangan takut untuk berubah Ada orang yang begitu keras kepala sampai ia tak mau berubah meskipun perubahan itu baik. Jangan sampai begitu.
8. Tidak ada “saya” dalam tim
Banyak orang gemar membawa egonya dalam suatu team work. Semoga Anda
bukan salah satunya. Jangan pernah lupa untuk memuji pekerjaan orang
lain, mereka akan melakukan hal yang sama.
9. Berdirilah di tengah-tengah
Memang agak sulit, apa lagi kalau Anda terlibat langsung. Tapi, paling
tidak, Anda punya pendapat yang jernih bila ada suatu konflik. Cobalah
ambil jarak dulu, supaya Anda bisa menganalisis sesuatu dengan akurat.
10. Miliki rencana
Seperti apa pun dalam kehidupan, persiapkan diri Anda ketika akan
bersosialisasi. Biarpun Anda spontan dan pandai beromongkosong, Anda
harus punya patokan dalam proses berpikir ketika melakukan percakapan.