Tari tradisional di Jawa Tengah antara lain Tari Merak Jawa Tengah,
Tari Gambyong, dan Tari Sintren. Tari Merak merupakan tari paling
populer di Pulau Jawa. Selain di Jawa Tengah, Tari Merak juga dapat
ditemui di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Tari Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung
Merak. Tarian ini merupakan tarian tunggal atau bisa juga dilakukan oleh
beberapa orang penari. Pada umumnya, penari memakai selendang yang
terikat di pinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap
burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung merak.
Selain itu juga ada Tari Sintren. Tari Sintren adalah kesenian
tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Tari Sintren ini
adalah tarian yang bersifat magis. Tari ini diperankan seorang gadis
yang dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang.
Tari Gambyong merupakan tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas Tari
Gambyong adalah sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing pangkur.
Menurut asal cerita, Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang
penari jalanan (tledhek) yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman
Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788 – 1820).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar